Monday, October 8, 2012

Kita, Perasangka, dan mereka



Kita hidup di tengah-tengah khalayak
yang selalu berbaik sangka..

alangkah berbahayanya
terlalu percaya pada baik sangka mereka
membuat kita tak lagi jujur pada diri
atau menginsyafi, bahwa kita tak seindah prasangka itu

tapi keinsyafan membuat kadang terfikir
bersediakah mereka tetap jadi saudara
saat tau siapa kita sebenarnya
kadang terasa, bersediakah dia tetap menjadi sahabat
saat tau hati kita tak tulus, penuh noda dan karat
dan...bersediakah dia tetap mendampingi kita dalam dekapan ukhuwah
ketika tahu bahwa iman kita berlubang-lubang

inilah bedanya kita dengan Sang Nabi
dia dipercaya, karena dikenal
sebagai Al-Amin, orang yang terpercaya sementara kita dipercaya, justru karena
mereka semua tidak mengenal kita..

yang ada hanya baik sangka...
maka mari kita hargai dan jaga semua baik sangka itu
dengan berbuat sebaik-baiknya
atau sekurangnya dengan doa yang diajarkan Abu Bakar
lelaki yang penuh baik sangka terhadap diri dan sesama

"Ya Allh , jadikan aku lebih baik dari semua yang mereka sangka
dan ampuni aku atas aib-aib yang tak mereka tau.."

atau doa seorang tabi'in yang mulia:
"Ya allah jadikan aku dalam pandanganku sendiri
sebagai seburuk-buruk makhlik
dalam pandangan manusia sebgai yang tengah-tengah
dan dalam pandanganMU sebagai yang paling mulia"

^_^
Taken from : Buku " Dalam Dekapan Ukhuwah"
By ust. Salim A. Fillah..


Semoga bermanfaat,,untuk menajamkan lagi kelembutan hati kita kepada sesama saudara muslim..
Read more»